Langsung ke konten utama

KEEP YOUR STUPIDITY!

Akhirnya, dia menikah. sudah dari awal tahun 2020 kemarin tapi aku baru tahu hari ini. Iya, dia yang kasi aku alamat palsu, Dia yang kubuatkan puisi, Dia yang jadi tokoh dalam cerpenku, Dia yang ternyata masih aku tunggu sampai sekarang even its already 8 years. 8 tahun yang sia sia ternyata hahaha. Dia akhirnya menikah dengan perempuan cantik yang mungkin sudah lama ia mengenalnya atau baru saja dia kenal tapi dia jatuh cinta pada pandangan pertama seperti aku yang pertama kali melihatnya. Dia menikah dan itu bukan denganku. Padahal selalu aku berharap bahwa mungkin siapa tahu dia akan datang suatu saat nanti, datang kepadaku. Hahahaha aku emang bodoh. Menunggu sia sia seperti ini. 

Kemarin tanpa sengaja aku buka blocked account di IG dan menemukan profilnya. Aku jadi ingat setelah dia memberiku alamat palsu aku langsung block IG nya. Aku lihat kembali profile akunnya yang ia private. Foto profilnya ganti, dia sendirian duduk. Terakhir kali aku lihat PP nya sama cewek. Aku merasa bahwa mungkin dia putus dan dalam hati meyakinkan diriku ya mungkin harapanku akan terkabul. Hari berikutnya aku DM temenku, meminta ia screen shoot profil mas it dan ternyata dia sudah menikah January lalu. Tidak ada yang memberi tahu aku. Well mungkin pikir mereka aku sudah melupakannya atau mungkin tidak memberi tahu aku karena khawatir denganku seperti terakhir kali ketika mas itu posting di feed bersama kekasihnya untuk pertamakalinya. 

Oke dia sudah menikah.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW : Tinder, Bottled dan Speaky, (Dating or learning aplikasi?)

Hello gaes, welcome to this Blog! Sebagai salah satu dari banyak wanita kesepian hahaha, Download aplikasi chatting adalah sebuah pilihan nyata. Nah, ini ada 3 aplikasi yang aku download untuk membunuh kesepian ku atau untuk menghilangkan awkward moment saat temen-temen kalian pada asyik main hape sementara kalian ga ada yang ngajak chatting. hahaha, so let's zoom in those 3 applications:  1. Tinder Aplikasi dating online yang dari dulu sampai sekarang masih setia digunakan oleh pengguna nya Termasuk aku even I never get so close with them. Tapi kadang kalo lagi iseng asyik aja swipe swipe an gitu. So aku udah pake aplikasi ini kurang lebih 3 tahunan gitu. Tapi sampai sekarang nggak nyantol-nyantol juga. Aplikasi tinder memungkinkan kamu buat ketemu orang orang yang secara jarak masih bisa terjangkau dengan kamu. Biasanya dia bakal nyari yang terdekat, about beberapa miles gitu. Cuman karena ini aplikasi yang pure buat dating so buat dapet banyak swipe kudu pinter pi

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

“Hanya orang yang enggak bisa ngaceng, bisa berkelahi tanpa takut mati.” Kalimat ini menjadi pembuka dalam novel seperti dendam rindu harus dibayar tuntas karya Eka kurniawan. Novel ini bercerita tentang Arjo Kawir, seorang lelaki yang harus menerima kenyataan bahwa burung (kemaluan) nya tidak bisa berdiri atau mengalami disfungsi ereksi. Asal muasalnya adalah ketika ia bersama temannya bernama si Tokek mengintip Rona merah, seorang perempuan gila yang diperkosa oleh dua orang polisi. Semenjak kejadian tersebut, Arjo Kawir harus hidup dengan burung yang enggan bangun dari tidur panjangnya. Meskipun sudah berbagai cara dilakukan oleh Arjo kawir untuk membangunkannya. “Si burung berpikir dirinya seekor beruang kutub yang harus tidir lama di musim dingin yang menggigilkan. Ia memimpikan butir-butir salju yang turun perlahan, yang tak pernah dilihat oleh tuannya.” (Hal.1-2) Begitulah Eka menggambarkan Keengganan burung Arjo Kawir untuk bangun. Sebagai seorang lelaki pasti saja Arjo

Review - Pacar seorang seniman- Ws. Rendra

Siapa yang tidak kenal Rendra? saya mengenal Rendra sebagai seorang penyair dengan puisi-puisinya yang luar biasa saya suka. Kali ini, Alhamdulillah saya berkesempatan membaca kumpulan Cerpen Ws. Rendra yang diterbitkan oleh penerbit bentang berjudul, Pacar seorang seniman. Duh, judulnya bikin deg deg an (Maklum, lagi pengen punya pacar seniman). Buku kumcer tersebut dihiasi dengan (apa ya nama nya..) lukisan-lukisan ditiap babnya. Covernya pun bergambar seorang perempuan berambur pendek dengan dominasi latar (agak) kuning dan hijau, ber'seni' banget. Cocok dengan judulnya. Cerita pendek ini ditulis Rendra pada tahun 1950-1960 an jadi, latar sosial, budaya maupun bahasanya ya disesuaikan pada jaman itu. Berasa lagi time travel, yang paling saya suka sih bahasanya. rapi dan manis. Well, didorong rasa penasaran pakai banget saya pun membaca kumcer ini dalam waktu yang singkat. Ada 13 cerita pendek dengan tema beragam. Tetapi I don't know why hanya beberapa cerpen yang meleka