Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Berserah

Tuhan diamku bukanlah keputusasaan yang didengungkan sebagian kalangan, Aku diam karena segala yang berkecamuk dalam pikiranku hanyalah kabar akan ketidakadilan Aku mengalah demi siapa? Segala yang kulakukan dianggap tidak berguna. Padamu aku mengadu Padamu juga aku berharap Karena Engkau sang pemberi kenikmatan yang selalu memenuhi hati ini dengan jutaan kelembutan dan cahaya yang Kau pancarkan, untukku hambamu yang kini harus berlari menghampiri-Mu (Pertama kali diterbitkan di blog, mengakalilakukata.blogspot.co.id)

UKM untuk masyarakat

Pemanfaatan UKM sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat memang merupakan sebuah cara yang tepat. Disamping karena dengan adanya UKM dapat meminimalisir pengangguran juga dengan menilik wilayah Bojonegoro yang memiliki banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan. Bojonegoro seperti yang dikatakan oleh Ibrahim dalam kompasiana mengatakan bahwa potensi yang dimiliki Bojonegoro terdiri dari Potensi sumber daya air, potensi tambang minyak bumi dan gas alam serta potensi dalam industry olahan kayu yang terdiri dari Bubut kayu, kerajinan patung sapi serta meubel yang semuanya di olah dari kayu jati. Berbagai macam hasil industry olahan kayu telah banyak dimanfaatkan sebagai   produk UKM unggulan. Contohnya Kerajinan bubut kayu yang telah lama ditekuni oleh masyarakat desa Batokan kecamatan Kasiman yang lebih banyak memanfaatkan limbah gergaji kayu jati. Masyarakat desa Batokan memproduksi barang-barang berupa souvenir, ornament dan akssoris penghias rumah tan
Ngaostik, hadir kembali. Tema yang diusung kali ini adalah WS. Rendra, penyair besar Indonesia. Catat tanggalnya, mari datang dan ramaikan.  Ngaostik adalah sebuah rumah bagi komunitas-komunitas literasi di Bojonegoro yang tiap 3 bulan sekali akan mengadakan acara dengan memadukan buku dan musik. Ngaostik #1 sukses digelar pada 16 April 2017 lalu. Kali ini, nagostik #2 akan mengusung tema WS. rendra-Kangen. Semua yang ditampilkan disini adalah tentang Rendra dari pembacaan puisi Rendra, musikalisasi puisi, Pembacaan cerpen maupun Teater. Juga akan ada sedikit rasan-rasan tentang Rendra. Tidak hanaya itu, Ngaostik juga akan menggelar lapak baca gratis jadi pengunjung tidak hanya disuguhi dengan lantunan musik yang ciamik tapi juga bisa baca buku yang disediakan disini. Arghhh jadi ndak sabar :)

Gara-gara Pram

"Sekali dalam hidup manusia mesti bersikap, jika tidak dia tidak akan jadi apa-apa." Begitu sebuah quote inspiratif dari Pram yang akhirnya mengantarkan saya menginjak tanah Jakarta. Ini adalah kali pertama bagi saya setelah saya berkesempatan mengikuti tes wawancara calon reporter Tempo. Rasanya seperti mimpi. Sebelum-sebelumnya tidak pernah saya begitu nekat seperti ini karena saya tahu saya punya limit yang ternyata atas dasar itu justru malah saya terkekang. Saya ingat beberapa bulkan sebelumnya saya mendapat panggilan tes dari sebuah setasiun TV swasta dan beberapa perusahaan di Jakarta tapi nyali saya selalu ciut duluan dan memandang Jakarta sebagai kota yang sangat jauh. Awalnya ketika saya melamar sebagai carep di Tempo saya pikir tes akan dilakukan di surabaya sebagai tempat terdekat pelamar tetapi begitu saya menerima pesan singkat dari Tempo untuk tes wawancara di Palmerah saya hanya bisa melongo. Batin saya bergejolak, haruskah saya pergi, atau saya abaikan saja.