Langsung ke konten utama

Akankah kamu ajak aku pergi malam ini ? (Part 1)




"Kemana akan aku ajak kamu malam ini?" Sebuah pesan dari mu via wa membuatku beranjak seketika. Mataku berbinar, senang bukan kepalang. Lelah ku terasa menghilang. Ku balas wa mu saat itu juga, " Bisakah segelas kopiku bersanding dengan segelas kopimu, malam ini?"Sambil menunggu balasan dari mu, aku berdiri menimbang-nimbang haruskah aku mandi atau tidak, haruskah ku poleskan bedak dan gincu, dan baju apa yang akan kukenakan malam ini. Aku tidak ingin terlihat antusias tetapi aku juga tidak ingin melihatmu malu dengan penampilanku. "ah, bodo amat. kenapa aku jadi alay gini, ya ampun!" Ku putuskan untuk memakai kaos biru berlengan panjang. Notif wa mu muncul, "Jadi gitu ya cara penulis menyampaikan keinginannya. Hahaha, mau ngopi aja jadi terdengar romantis." Aku tersenyum, "Siapa yang mulai duluan?" Kilahku. Ku mulai memoles bedak tipis-tipis dan ku ambil gincu dari dalam tasku, sambil memilah warna apa yang akan aku pakai. Ku putuskan untuk memakai warna nude, aku tidak ingin terlihat mencolok. Tiba-tiba telponku berdering, ada namamu di layar, " iya?" . " Aku dibawah," Katamu dan klik telpon terputus begitu saja. Sebenarnya wajar untuk membuatmu menunggu tetapi entah kenapa aku merasa 'tidak enak' maka segera ku raih totebag dan ku kunci kamar sembari meyakinkan diriku bahwa apa yang ku kenakan malam ini sudah cukup oke dan proper untuk jalan denganmu. Benar saja kamu sudah dibawah, duduk diatas motormu. Sama denganku, kau mengenakan kaos biru berlengan panjang, dan celana pendek selutut. Kau menoleh, mungkin mendengar derap langkah ku. Saat menujumu tibatiba aku kepikiran satu hal, apa kamu tadi juga bingung, apa yang akan kau kenakan malam ini? tapi aku pun tahu untuk beberapa hal cowok tidak mungkin se'ribet' itu. Kamu tersenyum tertahan membuatku mengernyitkan dahi, "Pasti belum mandi" Tebak mu. Reflek ku pun mencium pundak kanan kiriku- membauinya dan seketika itu membuatmu terpingkal-pingkal. "Dasar cowok!" Sindirmu. "Oh jadi gitu, Kalau cowok bebas ya? bisa ga mandi? bisa jorok? bisa ga bawa tisu? sedih banget dong ya jadi cewek.." Kataku secara otomatis yang membuatmu kembali tertawa. " Hahaha, well its my first time ketemu cewek kayak kamu but I'm amaze ga tahu kenapa." Jawabmu, " Well, I took it as a compliment. Thanks Btw, " Kataku sambil menaiki motormu, kau pun menyerahkan helm. Sambil ku tepuk pundakmu, ku pun bilang, " Sesuai aplikasi ya pak." Membuatku kembali tertawa lepas. 
Kini, saat bersamamu aku tidak lagi sibuk mempertanyakan perihal seberapa serius kamu kepadaku atau sibuk merisaukan seberapa banyak perempuan yang kamu perlakukan sama dengank. Kini pasti aku akan mulai sibuk mengontrol dan mengatur hatiku untuk tidak terlalu cepat menakar rasaku padamu. Akankah aku kembali terluka atau kisahku ini akan berakhir bahagia, tetapi yang jelas saat bersamamu aku hanya bisa merasakan bahwa rembulan terlihat lebih indah dari biasanya. Tiba-tiba kamu menoleh ke arahku, " Kok diem aja?" Lalu mengarahkan spion kirimu ke arahku. Aku menatap spion itu lekat dan aku bisa melihat mu juga sesekali menatap spion itu . Diiringi degup jantungku yang semakin cepat ku pun bilang, "Selanjutnya, akan kemana lagi kamu mengajakku pergi?"


Semarang, Agustus 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW : Tinder, Bottled dan Speaky, (Dating or learning aplikasi?)

Hello gaes, welcome to this Blog! Sebagai salah satu dari banyak wanita kesepian hahaha, Download aplikasi chatting adalah sebuah pilihan nyata. Nah, ini ada 3 aplikasi yang aku download untuk membunuh kesepian ku atau untuk menghilangkan awkward moment saat temen-temen kalian pada asyik main hape sementara kalian ga ada yang ngajak chatting. hahaha, so let's zoom in those 3 applications:  1. Tinder Aplikasi dating online yang dari dulu sampai sekarang masih setia digunakan oleh pengguna nya Termasuk aku even I never get so close with them. Tapi kadang kalo lagi iseng asyik aja swipe swipe an gitu. So aku udah pake aplikasi ini kurang lebih 3 tahunan gitu. Tapi sampai sekarang nggak nyantol-nyantol juga. Aplikasi tinder memungkinkan kamu buat ketemu orang orang yang secara jarak masih bisa terjangkau dengan kamu. Biasanya dia bakal nyari yang terdekat, about beberapa miles gitu. Cuman karena ini aplikasi yang pure buat dating so buat dapet banyak swipe kudu pinter pi

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

“Hanya orang yang enggak bisa ngaceng, bisa berkelahi tanpa takut mati.” Kalimat ini menjadi pembuka dalam novel seperti dendam rindu harus dibayar tuntas karya Eka kurniawan. Novel ini bercerita tentang Arjo Kawir, seorang lelaki yang harus menerima kenyataan bahwa burung (kemaluan) nya tidak bisa berdiri atau mengalami disfungsi ereksi. Asal muasalnya adalah ketika ia bersama temannya bernama si Tokek mengintip Rona merah, seorang perempuan gila yang diperkosa oleh dua orang polisi. Semenjak kejadian tersebut, Arjo Kawir harus hidup dengan burung yang enggan bangun dari tidur panjangnya. Meskipun sudah berbagai cara dilakukan oleh Arjo kawir untuk membangunkannya. “Si burung berpikir dirinya seekor beruang kutub yang harus tidir lama di musim dingin yang menggigilkan. Ia memimpikan butir-butir salju yang turun perlahan, yang tak pernah dilihat oleh tuannya.” (Hal.1-2) Begitulah Eka menggambarkan Keengganan burung Arjo Kawir untuk bangun. Sebagai seorang lelaki pasti saja Arjo

Review - Pacar seorang seniman- Ws. Rendra

Siapa yang tidak kenal Rendra? saya mengenal Rendra sebagai seorang penyair dengan puisi-puisinya yang luar biasa saya suka. Kali ini, Alhamdulillah saya berkesempatan membaca kumpulan Cerpen Ws. Rendra yang diterbitkan oleh penerbit bentang berjudul, Pacar seorang seniman. Duh, judulnya bikin deg deg an (Maklum, lagi pengen punya pacar seniman). Buku kumcer tersebut dihiasi dengan (apa ya nama nya..) lukisan-lukisan ditiap babnya. Covernya pun bergambar seorang perempuan berambur pendek dengan dominasi latar (agak) kuning dan hijau, ber'seni' banget. Cocok dengan judulnya. Cerita pendek ini ditulis Rendra pada tahun 1950-1960 an jadi, latar sosial, budaya maupun bahasanya ya disesuaikan pada jaman itu. Berasa lagi time travel, yang paling saya suka sih bahasanya. rapi dan manis. Well, didorong rasa penasaran pakai banget saya pun membaca kumcer ini dalam waktu yang singkat. Ada 13 cerita pendek dengan tema beragam. Tetapi I don't know why hanya beberapa cerpen yang meleka